Kamis, 14 April 2011

Seandainya Hatimu

Seandainya hatimu adalah sebuah system. Maka aku akan scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka Sehingga tidak ada keraguan saat aku

C:\> nc -l -o -v -e ke hatimu,

tapi aku hanya berani ping di belakang anonymouse proxy,
inikah rasanya jatuh cinta sehingga membuatku seperti pecundang atau aku memang pecundang sejati?
Whatever!

Seandainya hatimu adalah sebuah system, ingin rasanya aku manfaatkan vulnerabilitiesmu, pake PHP injection Terus aku
ls -la; find / -perm 777 -type d
sehingga aku tau kalo di hatimu ada folder yang bisa ditulisi atau adakah free space buat aku?
Atau apa aku harus pasang backdor “Remote Connect-Back Shell” jadi aku tinggal nunggu koneksi dari kamu saja, biar aku tidak merana seperti ini.

Seandainya hatimu adalah sebuah system,

Kalau Anak IT Jatuh Cinta



Jika cinta itu OOP,
maka, cintaku padamu bagaikan sebuah kelas yang extend ke kelas hati. dimana kelas itu memiliki properties dengan atribut final dengan prefilages private, tidak akan berubah-ubah valuenya sampe akhir waktu.

Jika cinta itu adalah Tipe Data,
maka, cintaku padamu adalah boolean yang akan selalu kupertahankan tetap true.

Jika cinta itu Method,
maka, method itu adalah sebuah method yang bersifat rekursif, yang tidak akan pernah berhenti di eksekusi jika status hidupku belum mati.

Jika cinta itu Object,
maka, fungsi destroy(); object tidak akan pernah bisa dipakai. karena sdh di override dengan fungsi looping didalamnya.

Jika cinta itu array,
maka, cintaku padamu tak pernah empty jika di unset().

Jika cinta itu java,
maka, kemurnian code cinta

Arti Sahabat



Ada seorang anak lelaki yang berwatak buruk. Suatu hari, ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh dia memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.

Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar, karena hari itu anak tersebut tercatat berselisih paham dengan teman temannya. Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.

Akhirnya, tibalah hari ketika dia