Ada satu hal yang selalu ingin aku tanyakan padamu.
“Bagaimana perasaanmu padaku hari ini?”
Pertanyaan yang akan selalu aku tanyakan padamu untuk kamu jawab. Saat aku mungkin telah berubah. Saat aku mulai mempunyai jerawat. Saat aku mulai mempunyai kerutan di wajahku. Saat aku tidak secantik dulu.
“Masihkan rasa itu sama seperti dulu?”
Aku ingat, saat kamu bilang kalau aku makin hitam. Maka akupun menjadi terobsesi dengan segala produk pemutih kulit. Dan aku selalu berusaha terlihat cantik di matamu. Aku merasa tidak peduli lagi, apapun akan aku lakukan asal kamu mau memperhatikanku. Meski cuma sebentar. Karena itulah yang membuatku merasa benar-benar ada di dunia ini.
Aku juga ingat, saat kamu bilang kamu suka ketika aku manja padamu. Maka aku selalu berusaha untuk bersikap manja dan mencari perhatianmu. Mencari senyum dan binar kasih dari matamu.
Aku tahu kalau kamu tidak suka melihatku menangis. Maka, ketika aku merasa nyaris meneteskan air mata, aku akan berpaling darimu dan bilang kalau semua baik-baik saja. Itu aku lakukan hanya karena aku tidak ingin membuatmu khawatir denganku.
Karena hanya senyummu yang selalu ingin aku lihat
Kamu tau tidak, mungkin akan ada banyak waktu ku yang terlewat tanpamu. Ketika aku berada di kamar ini misalnya, aku melewatinya dengan menulis tanpa kamu. Tapi, aku selalu membayangkan kamu ada di sisiku. Sehingga, aku merasa bahwa tidak ada waktu yang kuhabiskan tanpa kamu.
Aku akan menuliskan seluruh kisahku untuk kamu. Hingga, suatu saat, aku bisa membaginya bersama kamu.
Kamu tau, ketika aku memandang langit malam ini, aku melihat banyak sekali bintang. Aku berharap, suatu hari nanti, kita dapat melihat bintang bersama. Dan aku selalu berharap waktu itu akan segera datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar